Hingga aku akhirnya berhasrat untuk membaca Alkitab, dan Alkitab pertamaku aku meminjam dari teman kelasku .. Aku meminjam untuk membaca dan kebanyakan aku melompati saja kitab Kejadian, Keluaran, Bilangan, Imamat, Ulangan, dan hampir 39 kitab Perjanjian lama sampai membaca Matius, Markus, Lukas, Yohanes hingga Wahyu yang totalnya 27 kitab yang kebetulan aku meminjam Alkitab tersebut dari seorang teman yang beragama kristen protestan...
Untuk semuanya ketahui bahwa antara Alkitab Katolik dan Protestan terdapat perbedaan sekitar 7 kitab yang mana jumlah Alkitab Katolik berjumlah 73 kitab sedangkan Protestan berjumlah 66 Kitab.
Pembacaan saya dimulai dari Kitab Kejadian Pasal 1 ayat 1 tentang penciptaan langit dan bumi, lalu kisah Adam dan Hawa yang diperdaya seekor Ular , tentang 10 perintah Tuhan yang saya pikir kesemuanya juga sama dengan banyak larangan di Agama saya, hingga lalu saya skip tentang kisah para Nabi Musa dll,
Yang saya pelajari pada Alkitab ialah, bahwa Alkitab mempunyai 3 metode dalam menceritakan sebuah cerita..
sebagai contoh
1. Lalu Musa berkata kepada Tuhan , lalu Tuhan berkata kepada Musa...
2. Lalu pada sekitar pukul 03.00 itu Yesus berteriak dengan suara yang lantang "Eli Eli Lama Sabavhtani? " yang artinya Tuhanku Tuhanku mengapa engkau meninggalkan aku?
3."Lihatlah sekarang, bahwa Aku,Akulah Dia. Tidak ada Allah kecuali Aku."
Apakah kalian sudah melihat letak perbedaannya?
jika masih belum nanti akan saya jelaskan di part berikutnya
sedangkan di Alquran,
kita percaya bahwa Alquran adalah wahyu Verbal yang mana setiap kata dalam Alquran adalah Firman Allah yang diturunkan melalui Jibril, lalu Jibril menyampaikan kepada Nabi Muhammad SAW lalu Nabi sampaikan kepada Sahabat yang lalu dihafalkan dan sebagian di tulis di pelepah kurma dan kulit hewan yang setiap kata katanya adalah bentuk verbal.. saya contohkan surat Al ikhlas 1-4
Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa, Hanya Allah-lah tempat bergantung; Dia tidak beranak, serta Dia tidak pula diperanakkan, Dan tiada satupun yang setara dengan Dia."
yaa itu adalah wahyu verbal, sama seperti metode nomor 3 pada Alkitab bukan?
do u see the different?
Reserve for Updates
4 Juni 2019, 11:48 Am
Update baru Pukul 21:48 28 Juni 2019
Jadi melanjutkan hal tersebut,diatas 24 hari yang lalu.
Bahwa dalam Alquran itu murni Firman Allah secara verbal, jadi jika kita membaca Alquran seakan akan kita berbicara dengan seorang...
Berbeda dengan Al Hadist/ As Sunnah yang mana itu bisa juga sabda Nabi secara verbal atau orang ketiga yang menceritakan untuk dikutipkan, atau cerita dari orang ketiga yang mendengar sebuah kabar.
Berbeda dengan Alkitab, bahwa dalam Alkitab anda akan menemukan ketiga hal tersebut menjadi satu...
Anda akan menemukan Firman Allah seperti
."Lihatlah sekarang, bahwa Aku,Akulah Dia. Tidak ada Allah kecuali Aku."
atau sabda nabi seperti
Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. (Markus 12:29)
atau cerita orang lain seperti kisah kisah di perjanjian lama..
Banyak juga saya temukan bahwa Alkitab dan Alquran memiliki kesamaan seperti tentang
Keesaan Tuhan
Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. (Markus 12:29)
Dengarlah, hai Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. (Ulangan ayat 6;4)
Ulangan 4 Ayat 39, “Sebab itu ketauhuilah pada hari ini dan camkanlah, bahwa TUHANlah Allah yang di langit di atas dan di bumi di bawah, tidak ada yang lain.”
Al Quran
Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa" Al Ikhlas ayat 1
Lalu tentang dilarang menyembah patung
Keluaran
20 ayat 4 dan 5 menyebutkan “Janganlah membuat bagimu patung yang
menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di
bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Janganlah sujud menyembah
kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu …”
Ulangan
4 ayat 23 menyebutkan, “Hati-hatilah, supaya jangan kamu melupakan perjanjian Tuhan,
Allahmu, yang telah diikat-Nya dengan kamu dan membuat bagimu patung yg
menyerupai apapun yang oleh Tuhan, Allahmu dilarang kau perbuat.”
kesamaan lain tentang Islam tidak memiliki perbedaan tentang keharaman membuat patung untuk disembah. Dalam Al Qur’an Allah Ta’ala berfirman:
“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: Ya, Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah Aku beserta anak cucuku dari pada menyembah berhala-berhala. Ya Tuhanku, sesungguhnya berhala-berhala itu telah menyesatkan kebanyakan daripada manusia, maka barang siapa yang mengikutiku, maka sesungguhnya orang itu termasuk golonganku dan barangsiapa yang mendurhakai aku, maka sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (14: 35-36).
“dan berhala-berhala yang mereka seru selain Allah, tidak dapat membuat sesuatu apapun, sedang berhala-berhala itu (sendiri) dibuat orang. Berhala-berhala itu) benda mati tidak hidup, dan berhala-berhala tidak mengetahui bilakah penyembah-penyembahnya akan dibangkitkan.” (14:20-21).
Kemudian di dalam Al-An’aam ayat 74 juga disebutkan “dan (ingatlah) di waktu Ibrahim berkata kepada bapaknya, Aazar, “Pantaskah kamu menjadikan berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan? Sesungguhnya aku melihat kamu dan kaummu dalam kesesatan yang nyata.” (6:74)
reserve for update !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar